Hasil Tidak Akan Menghianati Usaha atau UsahaTidak Akan Menghianati Hasil

Halo Guys,
Selamat datang di BUMA Blog.
Jujur saja, saya menulis artikel ini karna terinspirasi oleh penulis senior (penulis Novel Sang Penakluk) dari pulau Bawean. Ia menulis topik yang sama di status whatsapp nya. Namun, jauh sebelum saya membaca statusnya, hal ini pernah membuat jiwa saya bergejolak dan bahkan meronta-ronta. Karna, saya pernah ditegur siswa bahwa ungkapan yang gunakan terbalik.

Waktu itu saya bilang, Hasil tidak akan menghianati usaha namun di komentari oleh salah satu siswa bahwa itu terbaik. Yang benar adalah usaha tidak akan menghianati hasil uangkapnya. Dan itu, disetujui oleh teman sekelasnya.

Waktu itu saya tidak langsung membantah, karena saya berfikir pasti ada guru yang mencekoki hal ini ke mereka sebelumnya. Dan sekarang, mari kita bahas manakah ungkapan yang benar.

Dari awal saya menyakini bahwa ungkapan yang benar adalah "Hasil tidak akan menghianati usaha". Namun, yang lebih terkenal dan sering dipakai dimana-mana adalah ungkapan "usaha tidak akan menghianati hasil".

Teman-teman, dalam ilmu bahasa ada hal yang tidak kalah penting dari Sintaksis (tata bahasa), dan Pragmatik (makna bahasa) yaitu logika bahasa. Kita lihat mana yang lebih masuk akan antara dua ungkapan ini.



Ungkapan Pertama

"HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI USAHA"

Ini adalah sebuah ungkapan motivasi yang disampaikan kepada orang yang sedang berusaha keras untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Maksud dari ungkapan ini ialah Hasil yang akan kalian dapat akan sepadan dengan usaha yang kalian lakukan sekarang. Jika usahanya bagus maka hasilnya juga bagus, jika usahanya jelek makan hasilnya juga jelek. Semakin maksimal usahanya maka hasilnya juga pasti maksimal.
Contoh sederhananya begini. Jika kalian giat dan tekun belajar, maka hasil ujiannya pasti bagus. Sebaliknya jika kalian tidak giat belajar maka hasil ujiannya akan jelek.

Sebuah ungkapan harus diyakini hingga masuk ke alam bawah sadar, sehingga hal itu bisa benar-benar terjadi. Jika tidak, akan muncul istilah DIKHIANATI HASIL.
Sudah berusaha dan giat belajar tapi hasil ujian masih jelak. atau kebaliknnya, tidak giat belajar tapi hasil ujian bagus. Itu contoh dikhianati hasil.
Tapi, bukan itu yang akan saya bahas di artikel ini. Karna tidak ada teori manapun yang benar bisa dibenarkan 100%, apalagi ini hanya sebuah ungkapan.

Okay lanjut!

Ungkapan Kedua

"USAHA TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL"

Mungkin maksudnya sama dengan ungkapan yang pertama, tapi jika dipikir secara logis maka tidak akan ditemukan makna apa-apa dari ungkapan itu. 
Begini, usaha tidak akan menghianati hasil. usaha dan hasil adalah satu keterikatan mutlak, jadi tidak mungkin usaha menghianati hasil.

Usaha adalah sebab sedangkan hasil adalah akibat. Sebab akibat memang tidak bisa dipisahkan. Contohnya, setelah makan pasti kenyang (makan itu sebab kenyang itu akibat), setelah mandi pasti basah, dst.

Sehingga dengan makna yang dilogikan seperti itu, maka ungkapan kedua ini, kurang cocok disampaikan kepada orang lain untuk memberikan motivasi atas kerja kerasnya.


Jadi, ungkapan yang tepat untuk memotivasi kerja keras kita ialah.
"HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI USAHA"

Jangan salah lagi yaah..
Jika masih ingin berdiskusi bisa disampaikan di kolom komentar.
Sampai jumpa di artikel berikutnya. Bayy

Reverensi: